Sabtu, 20 Januari 2018

Catatan Ke-23 : ad meliora ( onwards on better things)

Hai, apakabar? Bagaimana harimu?

Sudah sangat lama menulis disini tapi tidak pernah bertanya bagaimana kabarmu ya? Pasti saya terlihat sangat egois dan self-centered haha

Jadi ya seperti hari-hari yang lalu saya akan membuat tulisan mengenai hari ini. The holly 20th January. (LOL)

Today..... I’m doing good.  Thanks to God that I still breath and live like I always do. :)

Tiba-tiba saja saya ingin menulis ini, maksudnya tulisan yang berbeda. Tulisan yang jauh berbeda dengan setiap tulisan yang saya posting disini. Saya tiba-tiba berpikir kalau saya benar-benar menjadi orang yang kurang bersyukur akan apa yang telah dimiliki. Apa ini hasil dari saya yang sering mengatakan kalimat: ‘manusia tidak pernah puas’, sehingga saya malah berubah menjadi manusia yang tidak pernah puas? Ya, mungkin saja...  

Saya nggak mau jadi orang yang kurang bersyukur seperti hari-hari kemarin. Menjadi seseorang yang lupa bahwa saya masih bisa bernafas, berjalan, berbicara, tersenyum, tertawa, dan hal-hal lainnya itu bisa menjadi alasan untuk lebih bersyukur di hari esok.

Saya sering lupa bersyukur sudah diberi tubuh yang sehat, diberi kesempatan untuk bernafas, diberi kesempatan untuk melihat mata hari pagi di esok hari, diberi kesempatan untuk menghirup udara setelah hujan sore tadi, diberi kesempatan merasai air hujan yang turun dari langit dengan semangatnya membasahi bumi, dan tentunya diberi kesempatan untuk melihat semesta dalam keadaan yang biasanya. Saya seharusnya tidak pernah lupa untuk bersyukur karena hari ini diberi kesempatan untuk merasakan semua itu.

Saya juga sering lupa untuk bersyukur dengan keadaan keuangan yang baik-baik saja. Keadaan diri yang masih sangat ‘normal’, masih bisa kuliah di salah satu universitas negeri yang cukup ternama di negeri ini, masih bisa bersantai dengan menonton series-series yang menjadi favorit, mendengarkan lagu-lagu (indienesia, K-indie, ataupun britpop, hingga genre-genre asik lainnya termasuk kpop tentunya) di setiap hari sebagai bentuk penghiburan diri. Masih bisa membaca banyak buku bagus dan menonton film-film bagus yang entah itu diputar di bioskop ataupun streaming lewat laptop. Masih bisa menikmati hidup dengan banyak hal-hal kecil yang dapat menjadi penghiburan diri.

Saya juga seharusnya tidak lupa untuk bersyukur terlahir di keluarga yang walaupun kami tidak seperti bayangan keluarga harmonis seperti di novel ataupun di tv, saya masih bisa diberi kesempatan untuk merasakan berada di sebuah keluarga yang utuh dengan keadaan mereka yang baik-baik saja. 

Saya seharusnya tidak pernah lupa untuk bersyukur dengan berada di tengah orang-orang yang meskipun tidak pernah menunjukkan secara nyata seberapa besar mereka menyayangi saya, tapi mereka benar-benar menyayangi saya dengan kelebihan ataupun kekurangan saya.

Dan saya seharusnya tidak pernah lupa bersyukur karena masih bisa hidup sampai hari ini. Masih mampu berjuang untuk hari-hari selanjutnya demi keadaan yang lebih baik dari ini.

Tadinya saya ingin mengisi postingan ini dengan segala bentuk penyesalan hidup, kesedihan, keluhan, semua hal yang mempengaruhi saya beberapa hari terakhir hingga membuat mood saya jatuh bangun seperti lagu dangdut. Tapi ternyata saya urung menulis hal-hal itu. Entah bagaimana ketika saya mulai mengetik, semua gambaran tentang hal-hal apa yang harus saya tulis itu hilang. (saya ternyata tidak cocok dengan memikirkan konsep konten yang harus saya tulis ya? Hehe).

Entahlah mungkin karena hari ini adalah hari kelahiran saya? Tiba-tiba mood saya menjadi naik lagi tidak seperti kemarin. Atau karena semua ucapan dari orang-orang yang membuat hati saya terasa ringan. Iya, mungkin itu. Atau karena saya membuat sebuah keputusan yang tepat dengan pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga di hari ini.

Saya tahu banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini yang pastinya membuat mood saya hancur, hari saya terasa buruk, dan membuat saya merasa menjadi orang yang paling menyedihkan di dunia ini. Dan saya juga tahu saya akan menemukan hal-hal itu lagi, di hari esok, hari-hari selanjutnya hingga di masa yang akan datang nanti, saya pasti akan menemukan hal-hal ini nanti.

Tapi hari ini, saya hanya akan bersyukur. Bersyukur karena saya diberi kesempatan untuk menjalani sebuah hari yang baru dengan angka umur yang baru pula J

Semoga saya tidak pernah lupa dengan hal-hal yang harus saya syukuri di hidup ini. Dan kalaupun nantinya, suatu hari, saya lupa akan hal ini, semoga saya bisa kembali lagi ke hari ini dan mengingat bahwa saya pernah menjadi orang yang sangat bersyukur akan perjalanan hidupnya.

Terima kasih untuk kamu, kamu, dan kamu. Dan semua orang baik yang selalu berada di sisi saya. Terimakasih atas semua ucapan dan segala doa yang terucap. Semoga hal-hal baik itu dapat terus terjadi di hidup saya. Sebuah kesemogaan yang tidak hanya menjadi semoga.


Seperti biasa. Keep Shining Baby~  




(ditulis pada tanggal 20 Januari yang dalam hitungan menit berubah menjadi 21 Januari